Kode yang Melanggar Aturan

Angka Tidak Pernah Bohong
Secara kertas, pelanggaran ini sederhana: Coinme, operator ATM kripto berbasis Seattle, melampaui batas transaksi harian California sebesar \(1.000 per pengguna. Bukan sekali—berulang kali. Negara bagian menindak dengan denda \)300.000 dan meminta kompensasi $51.700 untuk korban penipuan lansia.
Bagian terakhir? Lebih menyakitkan daripada denda.
Mengapa Ini Lebih dari Sekadar Kehilangan Uang
Saya dulunya membangun algoritma yang memprediksi volatilitas dalam mikrodetik. Tapi satu hal yang tak bisa diprediksi model saya: kerentanan manusia. Saat seseorang tua atau kurang paham teknologi mendekati ATM yang menjanjikan kekayaan digital instan—lalu terjebak dalam siklus perdagangan berisiko tinggi karena tidak ada yang memeriksa batasnya—sistem gagal bukan secara teknis… tapi secara moral.
ATM kripto bukan sekadar mesin. Mereka adalah pintu masuk ke ruang tanpa regulasi di mana identitas menghilang dan risiko melonjak. Dan ketika platform seperti Coinme gagal menerapkan perlindungan dasar? Mereka menjadi penjahat—bukan inovator.
Kepatuhan Bukan Birokrasi; Ini Etika
Perlu saya tegaskan: saya percaya pada desentralisasi. Saya menulis tesis tentang blockchain sebagai infrastruktur sosial—bukan spekulasi finansial.
Tapi kebebasan tanpa pagar adalah kebisingan. California tidak membuat aturan ini sembarangan; mereka melakukannya karena orang benar-benar terluka saat akses tanpa batas bertemu impuls.
Hukum juga menuntut transparansi: struk harus mencantumkan batas dan risiko. Namun Coinme melewatkannya—kegagalan diam-diam dalam ekosistem yang terobsesi pada kecepatan daripada kejelasan.
Ini bukan soal melambatkan inovasi—tapi memastikan kita tidak meninggalkan mereka yang butuh perlindungan paling banyak.
Lalu Sekarang Apa?
Ini bukan hanya soal satu perusahaan membayar denda. Ini adalah sinyal: Masa depan Web3 tidak akan dibangun oleh kode saja—tapi kode dengan hati.
Jika Anda sedang meluncurkan dApp atau mengoperasikan kios di berbagai desa—tanyakan pada diri sendiri:
- Siapa yang dilayani oleh ini?
- Siapa yang mungkin tertinggal?
- Apakah kita membuat alat—or trap?
Kita tidak datang untuk menggantikan bank… tapi merekonstruksi kepercayaan antara manusia dan teknologi.
Dan jujur saja? Itu dimulai dengan memeriksa aturan sendiri sebelum orang lain melakukannya.
P.S.: Jika Anda pernah menggunakan ATM kripto dan merasa ragu apakah aman—atau penasaran bagaimana sistem ini melindungi pengguna sungguhan—I’m mulai thread privat bernama ‘Soul Coding.’ Bergabung jika ingin eksplor lebih dalam tentang etika, desain, dan teknologi berbasis manusia—one post bijak setiap waktu.
LunaQuantumEdge
Komentar populer (3)

코드가 법을 깼다?
코인미, $30만 달러 벌금+노인 피해자 배상… 정말 말도 안 되는 일이 벌어졌네.
왜 이건 단순한 벌금이 아닐까?
내가 쓴 알고리즘이 초당 밀리초 단위로 변동성 예측했지만, 사람의 약점을 예측한 적은 없었어. 결국 시스템은 기술적으로는 잘 돌아갔지만, 마음의 보호장치는 다 빠져나갔다.
규제 = 도덕적인 책임?
디센트럴라이제이션은 좋아. 하지만 무제한 자유는 ‘소음’뿐. 지난번에 한국에서도 NFT 소유권 판결 나왔잖아. ‘코드만 있으면 권리다’? 그게 진짜일까?
그래서 이제 뭐 할까?
이걸 그냥 회사 실수로 넘길 수 있을까? 아니! 이건 우리가 만드는 미래에 대한 경고야. ‘누구를 위한 기술인가?’ 질문부터 다시 해보자.
P.S.: 혹시 코인 ATM 써본 사람? 진짜 안전했니? 댓글에서 토론 시작해볼까? 🤔 #코드와윤리 #코인미사례 #디지털소유권

ตอนเห็นข่าวว่า Coinme เกินขีดจำกัด \(1,000 ก็คิดว่าเป็นแค่เรื่องเงิน ๆ ทอง ๆ... แต่พอรู้ว่าต้องจ่ายคืนผู้สูงอายุคนหนึ่ง \)51,700 เลยรู้สึกเหมือนโดนโกงทั้งระบบ!
นี่ไม่ใช่แค่ผิดกฎหมาย — มันผิดศีลธรรม! ถ้า ATM เก็บเงินเราได้เร็วขนาดนี้ จะช่วยคนแก่ให้ซื้อหุ้น NFT ได้มั้ย?
ใครเคยใช้ ATM เหรียญดิจิทัลบ้าง? มาแชร์ประสบการณ์กันหน่อยนะ — เครื่องไหนปลอดภัยที่สุดในกรุงเทพฯ?
#Coinme #CryptoCompliance #EthicalTech