Siklus Pasar Crypto: Stagnasi, Gelembung, Krisis, dan Terobosan

by:ByteBaron2 minggu yang lalu
1.66K
Siklus Pasar Crypto: Stagnasi, Gelembung, Krisis, dan Terobosan

Siklus Pasar Crypto: Stagnasi, Gelembung, Krisis, dan Terobosan

1. Kenaikan Harga yang Berbeda

Tidak seperti reli 2021 yang didorong oleh kemakmuran makroekonomi, siklus saat ini dicemari oleh ketidakpastian. Kenaikan Bitcoin tampak terisolasi, dengan altcoin kesulitan mengikuti. Narasi ‘DeFi Summer’ dan demam NFT terasa seperti kenangan yang jauh. Sebaliknya, kita terjebak dalam putaran ide-ide daur ulang—bukti bahwa inovasi telah mandek.

Poin Kunci: Potensi pertumbuhan Bitcoin sekarang jauh lebih kecil dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Kapitalisasi pasarnya hanya sebagian kecil dari emas, mempertanyakan kelayakannya sebagai penyimpan nilai jangka panjang.

2. Mirage ETF

Persetujuan Bitcoin ETF seharusnya menjadi perubahan besar. Namun, hal itu justru menjadi paradoks: lembaga-lembaga yang pernah kita lawan (seperti BlackRock) sekarang mengendalikan pergerakan pasar. Harga cryptocurrency semakin terkait dengan pasar tradisional, kehilangan kemandiriannya.

Ironi: Aset ‘anti-establishment’ kini bergantung pada Wall Street untuk validasi. Jadi, di mana desentralisasinya?

3. Krisis Likuiditas di Altcoin

Token FDV (Fully Diluted Valuation) tinggi mendominasi pasar primer, tetapi likuiditas tetap langka. Proyek diluncurkan dengan valuasi yang terlalu tinggi, hanya untuk runtuh ketika token dibuka. Sementara itu, para venture capital bermain kursi musik—tetapi tidak ada cukup kursi ketika musik berhenti.

Kenyataan Pahit: Tanpa modal segar atau narasi yang menarik, siklus ini mungkin berakhir tanpa kejutan besar.

Pemikiran Akhir: Ke Mana Kita Melangkah?

Pasar crypto berada di persimpangan jalan. Akankah ia merebut kembali keunggulan inovatifnya, atau menyerah pada kendali institusional? Satu hal yang jelas: mengulangi trik lama tidak akan cukup lagi.

1.64K
282
0

ByteBaron

Suka67.43K Penggemar1.1K