Interop yang Sulit

Paradoks Interop

Mari singkirkan kebisingan: tiga blockchain terkuat—Ethereum, Solana, dan Polkadot—sama seperti bahasa yang berbeda. Bukan dialek, tapi Latin vs Mandarin tanpa alat terjemahan.

Gavin Wood, arsitek Polkadot dan salah satu pikiran tajam di dunia crypto, baru saja mengungkap fakta: kolaborasi antar rantai itu ‘sulit’ dan penuh perlawanan.

Bukan karena teknologi. Tapi karena egosentris.

Mengapa Seperti Pertandingan Sepak Bola

Ini yang sebenarnya ia maksud: kita telah menjadikan blockchain seperti liga olahraga. Penggemar Ethereum vs Solana vs loyalis Polkadot—masing-masing mendukung tim kesayangan mereka sendiri.

Ini bukan soal desentralisasi lagi. Ini adalah tribalisme berbalut inovasi.

Ketika jaringan dianggap seperti klub sepak bola dengan kepemilikan atas pemain (token), kerja sama menjadi mustahil. Anda tidak bisa menukar striker andalan jika ia hukumnya milik Anda.

Solusi Nyata: Pisahkan Jaringan dari Token

Wood mengusulkan sesuatu yang radikal—tapi elegan:

Pisahkan logika jaringan dari identitas token.

Bayangkan ini: satu jaringan (misalnya lapisan parachain bersama) menangani transaksi dan aliran data lintas rantai. Tapi setiap rantai tetap memegang token aslinya—termasuk ekonomi unik, model tata kelola, dan nilai mereknya.

Mirip sistem bandara global tempat pesawat dari maskapai berbeda bisa mendarat—tapi tetap terbang dengan logo dan jadwal sendiri.

Kini masuk kurs valuta mengambang (seperti forex). ETH tidak menjadi SOL atau DOT—tapi diperdagangkan berdasarkan permintaan dan penawaran lintas lapisan.

Tidak ada penggabungan paksa. Tidak ada kehilangan kedaulatan. Hanya saluran terbuka antar ekosistem.

Pendapat Saya Sebagai Analis DeFi (Tanpa Kesabaran untuk Drama)

Saya menganalisis lebih dari 50 jembatan lintas rantai dalam lima tahun—dan percayalah: kebanyakan adalah eksperimen rapuh yang runtuh saat ujian ketegangan.

Tapi model ini? Bukan tentang membuat jembatan lain—itulah merancang seluruh sistem jalur bebas tol tempat semua kendaraan bisa hidup berdampingan tanpa ganti mesin.

dari meja saya di Chicago, menyaksikan BTC turun 8% sementara ETH stagnan—ironi ini tak lepas dari pikiran saya. Kita menghabiskan miliar dolar untuk infrastruktur sementara mengabaikan solusi paling sederhana: hentikan memperlakukan token sebagai sapi suci yang terikat pada satu rantai tertentu.

tidak butuh lebih banyak persaingan antar rantai—hanya kompatibilitas yang lebih baik antara mereka.