Panduan OTC vs. Crypto Trading untuk Pemula

by:QuantJester2 minggu yang lalu
609
Panduan OTC vs. Crypto Trading untuk Pemula

OTC vs. Crypto Trading: Panduan Jelas untuk Pemula

Setelah menganalisis pasar blockchain melalui tiga kali bull run, saya melihat kesalahan yang sering dilakukan pemula. Mari kita perbaiki.

OTC Bukan Sekadar Apotek

Ketika exchange tidak bisa menangani mata uang fiat langsung (karena regulasi), mereka membuat zona Over-The-Counter (OTC) - seperti eBay untuk crypto. Ini poin pentingnya:

  • Platform sebagai penengah: Seperti paman yang tepercaya memegang dana sampai kedua pihak setuju
  • Pilihan terbatas: Kebanyakan hanya mendukung USDT, BTC, ETH terhadap fiat (tips: mulai dengan USDT)

USDT sebagai Jaring Pengaman

Stablecoin Tether yang dipatok ke dolar adalah ‘roda bantu’ untuk pemula:

  • 1 USDT ≈ $1 (minus masalah Tether sesekali)
  • Berfungsi sebagai ‘tombol jeda’ saat pasar volatile
  • Dibutuhkan untuk 80% perdagangan altcoin

Langkah Pertama Trading: Panduan Praktis

  1. Registrasi: Nama, email, detail paspor - seperti pemeriksaan bandara tanpa penggeledahan
  2. KYC: Buktikan Anda bukan robot (atau peretas Korea Utara)
  3. Beli Fiat: Beli USDT dari pengguna lain dengan harga 0,5-2% di atas pasar (biaya kemudahan)
  4. Transfer: Pindahkan dari akun fiat ke akun trading - langkah ini lebih membingungkan daripada fisika kuantum

Mengapa Perlu Crypto-to-Crypto Trading?

Ini arena sebenarnya saat Anda masuk pasar BTC/ETH atau USDT/DOGE:

  • Akses ribuan aset di luar tiga besar OTC
  • Buat strategi diversifikasi portofolio Anda sendiri!
  • Nikmati volatilitas yang membuat rollercoaster terasa biasa

Tips: Angka ‘Volume 24 jam’? Bagi 10 untuk melihat realita.

Pesan Terakhir

Exchange crypto dirancang oleh insinyur yang tidak suka desainer UX. Sekarang Anda sudah paham dasar-dasarnya, mulailah trading dengan bijak!

QuantJester

Suka22.46K Penggemar423