Singapore Tangkap Penipu Crypto $1M: Mimpi DeFi Berujung Bui
1.01K

Ketika ‘Exit Scam’ Crypto Jadi Nyata
Lokasi: Woodlands Checkpoint, Singapura - tempat mimpi Lambo bertemu kenyataan borgol. Polisi menangkap pemuda 23 tahun yang mencoba kabur ke Malaysia setelah diduga menipu S\(1,3M (~\)1M USD) dari seorang wanita dengan dalih investasi cryptocurrency.
Bank Jadi Pahlawan Tak Terduga
Ironis: Penipuan terbongkar saat pegawai bank curiga dengan penarikan besar. Sebagai auditor smart contract, aku tak pernah menyangka akan berkata: Terima kasih, bankir.
Anatomi Penipuan Tahan Pandemi
- Umpan: Janji return pasti (klasik)
- Teater: Dashboard portofolio palsu (lebih bagus dari Dune Analytics-ku)
- Kabur: Tiket satu arah ke ‘Pulau Binance’ (sampai imigrasi bilang tidak)
“Ini bukan eksploitasi DeFi canggih,” kata penyidik Tan Wei Ming. “Ini penipuan klasik berkedok crypto.”
Mengapa Singapura? Mengapa Sekarang?
Negara ramah crypto ini justru jadi sasaran empuk:
- Eksploitasi Kepercayaan: Kriminal manfaatkan reputasi Singapura
- Regulasi Terbatas: Aturan KYC baru dorong kreativitas penipu
- Faktor Budaya: Literasi finansial tinggi justru picu overconfidence
Paradoks Kepercayaan Web3
Kita tak bisa mendesentralisasi sifat manusia. Untuk setiap upgrade protokol brilian, ada sepuluh penipu siap:
- Fork dompetmu alih-alih kode
- Rug pull alih-alih bangun
- Exit scam… lewat pintu bandara Tips: Jika ‘konsultan crypto’-mu minta penarikan tunai dan mil frequent flyer, sebaiknya berpikir ulang.
1.17K
928
0
SatoshiSurfer
Suka:45.47K Penggemar:1.35K