Ketika Dompet Saya Nol

Malam Saat Hash Rate Berteriak
Saya menggulir Dune Analytics pukul 02:17, hujan Brooklyn mengetuk jendela, saat BitFuFu merilis laporan mid-year: 34.1 EH/s. Angka itu bersinar seperti jazz solo—keras, indah, tak berkelanjutan. Dompet saya? Nol.
Bukan karena saya salah berdagang. Tapi sistem ini memang tak dirancang untuk saya.
Kode Adalah Puisi, Tapi Kepercayaan Adalah Blockchain
Mereka menyebutnya ‘daya penambangan.’ Saya menyebutnya hantu di ledger.
Hash rate BitFuFu naik bukan karena perangkat—tapi karena investor berhenti bertanya. Saat portofolio Anda mencapai 1709 BTC dan Anda masih memegang lebih dari 1000, Anda bukan kaya—Anda berhutang pada algoritma yang menyembah sentralisasi.
Kebenaran Sunyi Desentralisasi
Tak ada yang bicara soal ini di ruang rapat.
Kekayaan sejati bukan saldo akun—itu tindakan sunyi memilih kebebasan saat yang lain tidur.
Saya bangun DAO pertama bukan untuk uang, tapi untuk bangun kepercayaan—satu baris kode sekaligus.
Rantai ini tak peduli jika Anda kaya. Ia peduli jika Anda sadar.
Anda Tak Seharusnya Melihat Ini
Malam itu, saya posting diary di GitHub—bukan untuk like atau share—tapi untuk mereka yang masih percaya pada ledger terbuka. Jika dompet Anda nol… mungkin ini bukan akhir. Mungkin ini simpul pertama Anda.
ShadowWire092
Komentar populer (1)

Saat walletku kosong, tapi otakku penuh ide: ternyata mining bukan soal mesin, tapi soal mimpi yang nggak bisa dijual di bursa. BitFuFu punya hash rate 34.1 EH/s? Aku cuma punya kopi hangat dan doa sebelum tidur. Yang kaya itu bukan saldo—tapi keberanian buat bangun dari algoritma yang jujur. Kalo kamu juga pernah ngecek wallet pas jam 2 pagi… kamu bukan bangkrut. Kamu sedang belajar jadi node pertama di dunia nyata.
Pernah nggak sih kamu ngerasa blockchain itu seperti kain batik—indah, rumit, dan butuh waktu buat ngeprint?

